Saturday, 2024-05-18, 7:05 AM | Welcome Guest

Let's (Not) Talk About Football

Main » 2008 » September » 29 » Kisah Kelam Berbatov
Kisah Kelam Berbatov
8:55 AM
Ini cerita tentang masa kelam Dimitar Berbatov semasa kanak-kanak. Berbatov kecil terpaksa hidup berdua bersama sang ibu karena ayahnya pernah dipenjara dalam kasus perkosaan.

Kepada The Sun, Berbatov pun menceritakan masa lalu ayahnya itu. Perkosaan itu berlangsung pada musim panas 1983. Ayahnya yang bernama Ivan Berbatov masih berusia 25 tahun dan aktif sebagai pemain sepak bola di klub Pirin Blagoevgrad.

Ivan dan teman-teman satu timnya sedang berada di Hotel Golden Sands di Kota Varna. Hotel itu adalah hotel favorit di Bulgaria. Pada suatu malam, tujuh orang dari pemain itu, termasuk Ivan, pergi ke bar jelang pertandingan esok harinya.

Dalam bar itu, ketujuh orang tersebut berkenalan dengan seorang wanita berusia 34 tahun. Nama wanita itu hanya disebut sebagai Rose. Dalam pengakuannya, Rose diperkosa secara bergilir dan brutal oleh pria-pria itu.

Singkat cerita, polisi kemudian membawa pemain-pemain tersebut ke pengadilan. Mereka akhirnya diwajibkan membayar 160 poundsterling kepada korban. Enam orang di antaranya kemudian dipenjara, termasuk Ivan. Tiga orang tersangka yakni Murlev, Mularov, dan Dimitrov dipenjara selama tiga setengah tahun. Ivan dan dua pemain lain dibui selama dua tahun.

Dalam suasana sulit, Margarita, istri Ivan dan sudah melahirkan Dimitar, masih setia kepada suaminya. Seorang diri ia membesarkan Dimitar yang waktu itu masih berusia 18 bulan. Margarita bahkan tidak mau bercerai dengan Ivan meski kariernya dalam sepak bola berakhir.

Sikap penyabar dan penuh kasih sayang dari Margarita rupanya menurun kepada sang buah hati. Kepada The Sun, sang ibu mengungkapkan ketegaran Berbatov junior selama hidup tanpa sang ayah. "Ketika dia (Dimitar) besar kami menjalani hidup dengan berat tapi dia tidak pernah mengeluh," kata Margarita.

Berba pun sama sekali tak menaruh rasa benci terhadap sang ayah. Mereka berdua bahkan bermain bersama dalam sebuah acara amal di Bulgaria, tahun lalu. "Ayahku adalah yang terbaik. Dia mengajarkanku segala hal," kata Berbatov yang kini berusia 27 tahun, sementara ayahnya 50 tahun.

Kini Berbatov junior menjadi bagian dari Manchester United, klub terbesar di Inggris dan Eropa. Semuanya terjadi melalui proses panjang semenjak dia bermain untuk Pirin Blagoevgrad, lalu pindah ke Inggris.

Ya, perjalanan menuju sukses kadang kala memang harus melewati jalan terjal dan berliku. (kompas)

Views: 822 | Added by: benk2 | Rating: 0.0/0 |
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form
News calendar
«  September 2008  »
SuMoTuWeThFrSa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930
Search
Site friends