Lahir dalam keadaan cacat tak selalu menghalangi
cita-cita seseorang. Joseph Pritchard sedang mencoba membuktikannya.
Bocah berumur delapan tahun ini yakin bisa mewujudkan cita-citanya
kelak untuk menjadi kiper salah satu klub Liga Primer meski kedua
tangannya hanya berjari tiga.
Sejak lahir, jari tangan Pritchard
memang hanya tiga, baik kanan maupun kiri. Namun, dia tetap giat
berlatih dan berharap sukses sebagai kiper. Bocah ini kini memperkuat
tim di sekolahnya, Churchdown Panthers.
Kisah bocah ini cukup unik dan akhirnya menyebar ke mana-mana. Bahkan, aparel
raksasa Puma akhirnya mendengarnya. Maka, Puma langsung membuatkan kaus
tangan khusus untuknya yang hanya berjari tiga. Kaus tangan itu
bertuliskan namanya pula. Ini jelas akan memacu motivasi dan
semangatnya untuk menjadi kiper pertama berjari tangan tiga.
Kaus
itu diberikan kepada Pritchard sebagai hadiah Natalnya. Tentu saja,
Pritchard sangat bahagia, apalagi dia diberi empat pasang.
Sebelumnya,
Pritchard terpaksa memakai kaus tangan biasa yang dirancang berjari
lima. Ini ternyata cukup menyulitkannya. Sebab, selain ada dua ruas
yang tak terpakai, kaus itu sering meleset dan jatuh.
Begitu
mengetahui anaknya sangat antusias dan bersemangat menjadi kiper,
ayahnya, Darren Pritchard, dan ibu tirinya, Helen, berusaha mengajukan
permohonan dibuatkan kaus tangan khusus kepada beberapa perusahaan
olahraga. Namun, akhirnya Puma yang datang sendiri setelah mendengar
kisah Pritchard.
"Kaus tangan itu sangat membantuku karena tak
jatuh lagi dari tanganku ketika kupakai bermain. Kaus itu juga cocok
buatku. Itu merupakan hadiah terbaik yang pernah kumiliki," kata Joseph
Pritchard yang justru mengidolakan striker Manchester United, Wayne
Rooney.
Ayah Pritchard mengisahkan, "Ketika dia membuka kotak hadiah dan melihat ada kaus tangan, wajahnya langsung menyala dan merona."
Pritchard
sangat menyayangi kaus tangannya. Bahkan, bocah yang sekolah di
Churchdown Village Junior School itu sering memakainya ketika berada di
dalam rumah.
Itu bukti betapa dia begitu serius dan terobsesi
menjadi kiper. Setidaknya, kiper berjari tangan tiga telah lahir.
Semoga kelak dia menjadi kiper hebat dengan keterbatasannya. (kompas)