Apa hukuman bagi seorang pemain yang bermain buruk saat berlatih? Dibangkucadangkan, itu biasa. Dipaksa mengendarai mobil butut, itu baru nyeleneh.
Hukuman itulah yang kini coba diterapkan oleh Portsmouth. Sejak ditinggalkan pelatih Harry Redknapp yang pindah ke Tottenham Hotspur, prestasi juara Piala FA itu masih belum stabil. Pengganti Redknapp, Tony Adams, baru satu kali memberikan kemenangan di Liga Inggris.
Demi menjaga kemenangan ini, The Pompey pun melakukan cara kreatif untuk membuat pemainnya selalu bermain apik termasuk ketika berlatih bersama. Para pemain sepakat membeli sebuah mobil Reliant Robin beroda tiga untuk memberi sanksi kepada pemain yang paling buruk dalam setiap sesi latihan. Pemain terhukum harus mau mengendarai mobil yang pertama kali diproduksi tahun 1973 itu pulang ke rumah dan membawanya kembali ke tempat latihan berikutnya.
Dan, Kamis (13/11), Daily Mail mendapati David James menggunakan mobil itu. Itu artinya, kiper utama Inggris itu mendapat hukuman hari itu. Sambil cengengesan, entah geli entah malu, James mejeng di depan mobil warna biru yang penampilannya masih apa adanya itu.
Di samping kanan mobil masih tampak bekas dempul yang menutupi bekas karat di bagian atas roda belakang. Pintu di samping kemudi pun harus dibuka dari luar. Yang agak membuatnya sedikit lebih baik adalah lampu depannya tidak lagi bulat, tapi diganti dengan bentuk kotak dan tampak baru. Pun ada onderdil tambahan yakni spoiler warna merah di bodi belakang atas.
Agak norak memang. Lebih norak lagi setelah para pemain memasangkan sebuah speaker warna hitam sengaja di atas kaca depan sebagai klakson. Suara yang keluar dari pengeras suara itu tak seperti bunyi klakson pada umumnya, tapi suara binatang.
Sampai kapan hukuman seperti ini terus berlangsung? Entahlah, mungkin sampai Portsmouth juara Liga Inggris atau setidaknya meraih satu gelar seperti dalam Piala FA musim lalu.
Cara seperti ini sebetulnya pernah dilakukan oleh Leeds United pada tahun 2001. Waktu itu, Leeds memakai Reliant Robin warna kuning untuk menghukum pemainnya.
Hmmm... ada-ada saja. Kalau di Jakarta, mobil itu pasti dilarang lewat di jalan protokol. (kompas)
|